Sukhoi SuperJet 100 adalah pesawat buatan Russia yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak (9/5/2012) kemarin. Pesawat Sukhoi ini membawa 45 penumpang yang kabarnya tidak ada korban yang selamat. Akhirnya, Team SAR yang tergabung dari POLRI, TNI dan warga bisa melewati medan yang sangat sulit untuk menempuh ke lokasi jatuhnya pesawat SSJ100 ini. 
Sampai sekarang, mereka sudah membawa 19 kantong mayat Sukhoi yang dikirimkan ke lapangan udara Halim Perdanakusumah. Team SAR dari Russia juga sudah datang ke Indonesia untuk membantu evakuasi dan ahli DNA. Semua tubuh korban tidak utuh dan terpisah dari badannya, team DNA akan menggabungkan semua tubuh korban sesuai dengan DNA nya, memungkinkan akan membutuhkan sekitar dua minggu. Pihak team DNA mengimbau keluarga korban untuk sabar. Kini, keluarga korban juga diimbau untuk terus menunggu dirumah masing-masing agar evakuasi berjalan dengan baik. Imbauan ini disampaikan oleh pihak Disaster Victim Identification (DVI) Mabes POLRI melalui lembar pengumuman yang ditempel di papan sekitar kamar jenazah. Keluarga korban tetep kekeh untuk menemui jenazah keluarganya meskipun tidak utuh.
Namun, perusahaan Sukhoi sendiri akan memberikan asuransi kepada penumpang pesawat SSJ100
"Semua penumpang akan mendapatkan asuransi dari pihak perusahaan Sukhoi" Ujar konsultan PT. Trimarga Rekatama, Sunaryo. Di Bandara Halim Perdanakusumah.
Pihak akan menyerahkan sepenuhnya kepada Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk melakukan evakuasi dan pencarian pesawat Sukhoi tersebut.
"Semoga, semua keluarga korban pesawat Sukhoi Superjet 100 diberi ketabahan dan ikhlas atas ini semua"
Sampai sekarang, mereka sudah membawa 19 kantong mayat Sukhoi yang dikirimkan ke lapangan udara Halim Perdanakusumah. Team SAR dari Russia juga sudah datang ke Indonesia untuk membantu evakuasi dan ahli DNA. Semua tubuh korban tidak utuh dan terpisah dari badannya, team DNA akan menggabungkan semua tubuh korban sesuai dengan DNA nya, memungkinkan akan membutuhkan sekitar dua minggu. Pihak team DNA mengimbau keluarga korban untuk sabar. Kini, keluarga korban juga diimbau untuk terus menunggu dirumah masing-masing agar evakuasi berjalan dengan baik. Imbauan ini disampaikan oleh pihak Disaster Victim Identification (DVI) Mabes POLRI melalui lembar pengumuman yang ditempel di papan sekitar kamar jenazah. Keluarga korban tetep kekeh untuk menemui jenazah keluarganya meskipun tidak utuh.
Namun, perusahaan Sukhoi sendiri akan memberikan asuransi kepada penumpang pesawat SSJ100
"Semua penumpang akan mendapatkan asuransi dari pihak perusahaan Sukhoi" Ujar konsultan PT. Trimarga Rekatama, Sunaryo. Di Bandara Halim Perdanakusumah.
Pihak akan menyerahkan sepenuhnya kepada Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk melakukan evakuasi dan pencarian pesawat Sukhoi tersebut.
"Semoga, semua keluarga korban pesawat Sukhoi Superjet 100 diberi ketabahan dan ikhlas atas ini semua"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar