Ternyata bukan hanya pola makanan dan gaya hidup yang ga sehat aja yang menyebabkan seseorang menderita penyakit . Menurut Huffingtonpost , pekerjaan seseorang juga turut mendukung timbulnya penyakit didalam tubuh kita . Berikut ini adalah beberapa jenis pekerjaan pemicu gangguan kesehatan..
1. Guru dengan resiko radang sendi
Arthritis atau radang sendi menjadi resiko kesehatan bagi orang yang harus banyak berdiri dalam pekerjaannya, termasuk guru. Oleh karena itu, orang yang lebih banyak berdiri harus pintar memilih sepatu yang nyaman dan tidak menggunakan high heel. Sepatu ber-hak justru memberikan tekanan pada sendi kaki. Namun bukan hanya berdiri terlalu lama , orang yang memiliki kelebihan berat badan juga dikaitkan dengan penyakit radang sendi
2. Tentara dengan resiko stress
Para prajurit atau tentara sangat dituntut secara fisik , disiplin dan sedikitnya waktu untuk beristirahat atau bertemu keluarga. Petugas pemadam kebakaran juga menempati posisi kedua sebagai pekerjaan yang beresiko stress disusul lagi dengan pilot.
3. Buruh dengan resiko gangguan pernapasan
Debu yang dihirup dari tempat kontruksi dapat menyebabkan buruh pada resiko masalah paru-paru seperti kanker , asbestosis dan mesathhelioma. Bahkan menurut peneliti , penyakit paru paru merupakan penyakit yang sering dialami para buruh . Gejalanya seperti sesak nafas, dada sesak, batuk dan bernafas tidak normal.
4. Bankir dengan resiko gangguan kepribadian dan emosional
Dibawah tekanan besar dari pekerjaannya, banyak bankir yang menderita gangguan kepribadian dan emosional seperti stress ataupun kelelahan . Bahkan , beberapa diantaranya tetap menderita gangguan tersebut setelah meninggalkan profesinya .
5. Perawat dengan resiko depresi
Orang-orang yang bertugas untuk merawat seseorang seperti perawat dapat menyebabkan resiko depresi . 13% perawat telah mengalami depresi berat . 1 dari 4 orang perawat khusus manula atau anak kecil lebih rentan mengalami depresi .
6. Pekerja shift malam dengan resiko insomnia
Pekerja shift malam lebih rentan mengalami masalah susah tidur , yang disebabkan oleh perbedaan jadwal tidur dan jadwal bangun mereka dengan kebanyakan orang . Akibatnya , mereka cendering tidak lebih semangat, kurang energi, sulit berkonsentrasi dan sakit kepala . Sehingga mereka lebih sering melakukan kesalahan dalam pekerjaannya , rentan kecelakaan (karena ngantuk) , perubahan mood dan lebih sering ijin karena sakit .
7. Pekerja lembur dengan resiko depresi
Pekerja lembur lebih dari 11 jam/hari, dikaitkan dengan resiko dua kali lipat mengalami depresi , dibandingkan mereka yang hanya bekerja 8jam/hari .
Nah, itulah 7 pekerjaan pemicu gangguan kesehatan. Tetaplah jaga kesehatanmu yaa, apapun profesimu :)
1. Guru dengan resiko radang sendi
Arthritis atau radang sendi menjadi resiko kesehatan bagi orang yang harus banyak berdiri dalam pekerjaannya, termasuk guru. Oleh karena itu, orang yang lebih banyak berdiri harus pintar memilih sepatu yang nyaman dan tidak menggunakan high heel. Sepatu ber-hak justru memberikan tekanan pada sendi kaki. Namun bukan hanya berdiri terlalu lama , orang yang memiliki kelebihan berat badan juga dikaitkan dengan penyakit radang sendi
2. Tentara dengan resiko stress
3. Buruh dengan resiko gangguan pernapasan
Debu yang dihirup dari tempat kontruksi dapat menyebabkan buruh pada resiko masalah paru-paru seperti kanker , asbestosis dan mesathhelioma. Bahkan menurut peneliti , penyakit paru paru merupakan penyakit yang sering dialami para buruh . Gejalanya seperti sesak nafas, dada sesak, batuk dan bernafas tidak normal.
4. Bankir dengan resiko gangguan kepribadian dan emosional
Dibawah tekanan besar dari pekerjaannya, banyak bankir yang menderita gangguan kepribadian dan emosional seperti stress ataupun kelelahan . Bahkan , beberapa diantaranya tetap menderita gangguan tersebut setelah meninggalkan profesinya .
5. Perawat dengan resiko depresi
Orang-orang yang bertugas untuk merawat seseorang seperti perawat dapat menyebabkan resiko depresi . 13% perawat telah mengalami depresi berat . 1 dari 4 orang perawat khusus manula atau anak kecil lebih rentan mengalami depresi .
6. Pekerja shift malam dengan resiko insomnia
Pekerja shift malam lebih rentan mengalami masalah susah tidur , yang disebabkan oleh perbedaan jadwal tidur dan jadwal bangun mereka dengan kebanyakan orang . Akibatnya , mereka cendering tidak lebih semangat, kurang energi, sulit berkonsentrasi dan sakit kepala . Sehingga mereka lebih sering melakukan kesalahan dalam pekerjaannya , rentan kecelakaan (karena ngantuk) , perubahan mood dan lebih sering ijin karena sakit .
7. Pekerja lembur dengan resiko depresi
Pekerja lembur lebih dari 11 jam/hari, dikaitkan dengan resiko dua kali lipat mengalami depresi , dibandingkan mereka yang hanya bekerja 8jam/hari .
Nah, itulah 7 pekerjaan pemicu gangguan kesehatan. Tetaplah jaga kesehatanmu yaa, apapun profesimu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar