Selamat datang di blog Ajeng Tryana, Happy blogger geng! Terimakasih sudah mengunjungi blog saya. Jangan lupa di join ya (‾▽‾)♥(‾⌣‾) muahh

Rabu, 29 Februari 2012

Demam Blackberry (Crackberry)



Kini Balckberry menjadi trand baru di Indonesia, terutama di ibu kota Indonesia. Tiga tahun terakhir ini, hanphone canggih ini makin banyak digenggam oleh para profesional, pebisnis bahkan remaja di tanah air. Banyak yang menggunakan handphone yang dikatakan relatif cukup mahal ini, belum lagi kalau pakai paket untuk BBMan. Banyak remaja Indonesia yang mengatakan "Belom gahul kalau tidak punya blackberry" Anak jaman sekarang dikatakan gaul jika sudah memenuhi syarat B5, apa itu B5? Blackberry, Behel, Belah Tengah, Bermotor Matic dan Bersepeda Fixie. Waaaah? untuk menjadi anak gaul banyak sekali syarat-syaratnya. Apalagi B5 itu termasuk dalam barang-barang yang tidak murah.
Apakah Blackberry termasuk dalam kebutuhan atau hanya gengsi belaka? 
Blackberry sangat cocok untuk mereka yang pekerjaannya sering berhubungan dengan e-mail,  instant messaging dan blogging. Pada awalnya, kebanyakan pengguna blackberry dikhususkan bagi karyawan disebuah perusahaan tertentu saja sehingga piranti ini identik dengan sebutan corporate device. Paket software yang digunakan diberi nama Blackberry Enterprice Server (BES).
Blackberry bisa sampai dengan bentuknya seperti sekarang ini berkat kerja keras perusahaan asal Kanada, Research In Motion (RIM) yang bergerak dalam penyediaan jaringan nirkabel sejak 1999. RIM membuat satu paket aplikasi dan perangkat yang bisa memfasilitasi akses e-mail melalui perangkat PDA (Personal Digital Assistant)  atau smart phone. Saat ini layanan blackberry sudah ada disekotar 30 negara. Di Indonesia, layanan teknologi ini muncul setelah indosat menjadi mitra Starhub Singapura sebagai pengembang produk RIM pada Desember 2004. 
Merek Blackberry punya arti tersendiri. Menurut RIM, blackberry mewakili manisnya hidup dalam buah Blackberry dan kata "Black" - singkat bila diucapkan. Mewakili karakter perangkat blacberry yang simple dan mudah digunakan. Belakangan ini nama Blackberry dipelesetkan menjadi Crackberry (Crack berarti kokain) karena perangkat ini bisa membuat penggunanya kecanduan. Akibat isu ini, sejumlah negara membatasi penggunaan ponsel blackberry. Contohnya Kanada, negara ini mewajibkan untuk para pengguna blackberry untuk mematikan perangkat mulai dari jam tujuh malam sampai jam tujuh pagi, hari pekan dan hari libur lain.
Perlahan lahan Blackberry juga menyebar ke segmen pengguna umum lewat layanan BIS (Blackberry Internet Service). Dengan BIS pengguna blackberry bisa terhubung dengan berbagai penyedia layanan e-mail umum seperti Yahoo, google, facebook maupun twitter. Basis e-mail yang diterapkan dalam BIS adalah POP3 dan IMAP4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar