Definisi Penjumlahan Biner
Merupakan
rangkaian logika kombinasi yang berfungsi melakukan operasi penjumlahan
bilangan biner
Penjumlahan
biner 1-bit terdiri atas half adder dan full adder
Half Adder
Half
adder merupakan rangkaian penjumlahan yang tidak menyertakan bawaan sebelumnya
(previous carry) pada inputnya.
INPUT OUTPUT
A B
S Cn Keterangan:
0 0 0 0 A: Augend
(bilangan yang dijumlahkan)
0 1
1 0 B: Addend (bilangan
penjumlahan)
1 0 1 0 S: Sum (hasil
penjumlahan)
1 1 0 1 Cn: Next Carry
(bawaan berikutnya)
Tabel
Kebenaran half adder
Pengaruh
penting pada penjumlahan biner yaitu:
1.
Nest Carry
2.
Previous Carry
Pada
output S membentuk fungsi non-equality comparator atau XOR dan output Cn
membentuk operasi AND. Jadi persamaan output half adder untuk hasil penjumlahan
dapat ditulis:
S
= A + B
Dan
untuk bawaan berikutnya:
Cn
= AB
Full Adder
Full
adder adalah rangkaian penjumlahan yang menyertakan bawaan sebelumnya (previous
carry) pada inputnya.
INPUT OUTPUT
A B Cp
S Cn
0 0
0 0 0
0 0
1 1 0
0 1
0 1 0
0 1
1 0 1
1 0
0 1 0
1 0 1 0
1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
Dalam
table kebenaran Cp adalah provious carry (bawaan sebelumnya). Dari tabel
kebenaran terlihat bahwa output S membentuk detector jumlah ganjil, jadi dapat
di implementasikan secara efisien menggunakan XOR3-input.
S
= A + B + Cp
Untuk
menentukan persamaan output Cn, disusun dengan peta karnaugh, akan diperoleh
persamaan sebagai berikut:
Cn
= AB + ACp + BCp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar